Entahlah, apa yang sedang Allah siapkan untukku. Setelah sekian lama berdoa dan berjuang, tiba-tiba mendapatkan kesempatan, lalu sekarang menghilang begitu saja. Rasanya aku sudah tidak punya ide lagi untuk bertahan, untuk mengesampingkan ego dan malu. Pada dasarnya aku hanya ingin doa-doa tulus ibuku lah yang dikabulkan jika memang doaku belum juga bisa dikabulkan. Doa ibuku yang setiap malam bergema disepertiga malam-Nya, puasa-puasa sunah serta ibadah lain yang selalu ibu panjatkan untuk keberhasilan anak-anaknya. Tetapi nyatanya tidak, mungkin memang belum saatnya aku bisa membahagiakan mereka. Mungkin harus lebih bersabar lagi untuk menerima cibiran orang-orang yang tak perlu didengarkan. Semoga Allah selalu menjaga mereka dirumah, memberikan rizki yang tak diduga-duga arah datangnya, serta tetap memberikan kesehatan untuk mereka yang belum juga bisa ku bahagiakan sampai detik ini, detik yang memasuki tahun ketiga. Tidak ada kata lain selain berdoa dan berusaha, berdoa dan berusaha, dan seperti itu seterusnya sampai Allah mau mendengar dan mengabulkan harapan dan doa serta usahaku. Semoga aku bisa selalu di jalan-Nya, semoga Allah menambahkan kesabaranku, dan selalu memberikanku kesehatan untuk terus berusaha.
Ya Allah.. Izinkan aku mendapatkan hasil terbaik atas usahaku, untuk kebaikan kehidupanku dan keluargaku. Ya Allah ya Tuhanku, mudahkanlah aku dalam berusahan, karena memudahkan setiap yang sukar merupakan suatu kemudahan bagi-Mu.
No comments:
Post a Comment