Tuesday, April 17, 2012

makna hidup










Malam itu aku sama dua temen ku Sonia dan Linda rencananya mau makan bareng di Sogul depannya Toko Karita, Jogja. Tapi begitu sampe di parkiran motor, mataku langsung tertuju pada seorang Kakek tua yang duduk di trotoar sebrang jalan (depan Toko Karita) bersama dua kardus berisi dagangannya. Awalnya aku ga tau apa yang beliau jual, tapi ketika aku ajak teman-temanku mendekat dan membeli dagangan si Kakek, baru lah aku tau kalau itu mainan tradisional. 
Ada beberapa macam mainan yang Kakek jual, ada gangsing, seruling, siul-siulan (ga tau namanya wkwkkwk) kecil dan agak besar. 

Kalau dilihat dari "butuh" mungkin jelas tidak, tapi aku lebih ke arah apresiasi sama semangat Kakek yang di usia senjanya tidak lelah berjuang mencari rejeki halal tanpa harus meminta-minta.
Akhirnya aku putuskan membeli 2 macam siul-siulan 1 ukuran kecil (2000) dan 1 yang ukuran agak besar (400 LPP0), Sonia sama Linda juga membeli siulan yang ukuran kecil masing-masing 1 yang akhirnya malah dikasih semuanya ke aku yang kebetulan punya adik laki-laki yang masih kecil hehehe makaci yak Han dan Ndud :* :D

No comments:

Post a Comment