Tua itu pasti tapi dewasa itu pilihan. Alhamdulillah ya Allah... aku dapat sampai di detik ini. Detik yang membatasi antara remaja dan kedewasaan bagiku.
Terima kasih atas semua berkah, rezeki, kesehatan, dan kebahagiaan selama ini.
Maafkan aku ya Allah, hamba-Mu yang lemah dan tak berdaya ini. Masih banyak berbuat dosa, khilaf, sering mengeluh, dll.
Maafkan aku juga bu, Pak. Anak sulung mu ini elum bisa memberikan sesuatu yang dapat membanggakan kalian. Hanya doa dan harapan terbaik yang baru bisa aku berikan untuk kalian. Semoga suatu saat nanti aku bisa membuat kalian bangga dan bahagia.
Maafkan aku juga Dek Gun & Dek Farhan. Kakak mu ini masih sering kekanak-kanakan dan tidak mau mengalah dengan kalian, belum bisa membuat kalian bangga, dan belum bisa memberikan apapun untuk kalian. Semoga kalian jadi anak yang pintar, sholeh, dan berbakti kepada Ibu & Bapak.
Di usiaku yang genap 23 tahun ini, aku hanya berdoa agar aku dapat membahagiakan kedua orang tuaku, adik-adikku, dan keluargaku.
Banyak sekali harapan-harapan yang mereka taruh di pundakku ini.
Semoga aku dapat mewujudkannya walaupun tak seluruhnya.
Ijinkan aku untuk membahagiakan semua orang-orang disekelilingku dan mereka yang selalu mendoakanku ya Allah.
Aku pasrahkan pada-Mu ya Rabb, yang Maha mengetahui segala yang terbaik untuk umatnya.
Semoga aku tetap istiqomah di jalan-Mu ya Rabb... Aamiin yaa robbal "alamin.
